Pengurus yayasan adalah kelompok individu yang memiliki peran krusial dalam menjalankan operasional sebuah yayasan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan yayasan tersebut beroperasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang siapa saja yang menjadi pengurus yayasan, apa saja tugas mereka, serta apakah pengurus yayasan boleh menerima gaji.
Apa Itu Pengurus Yayasan
Pengurus yayasan terdiri dari beberapa individu yang memiliki peran penting dalam mengelola dan menjalankan yayasan. Struktur pengurus yayasan biasanya mencakup beberapa posisi kunci, antara lain:
- Ketua Yayasan: Ketua yayasan adalah sosok yang memimpin dan bertanggung jawab atas semua keputusan strategis yang diambil oleh yayasan. Ia berperan sebagai pengambil keputusan utama dan memastikan bahwa visi serta misi yayasan terlaksana dengan baik.
- Sekretaris Yayasan: Sekretaris yayasan bertanggung jawab untuk mengelola semua aspek administratif yayasan. Ini termasuk mencatat rapat, menyimpan dokumen-dokumen penting, dan memastikan bahwa semua korespondensi dilakukan dengan benar.
- Bendahara Yayasan: Bendahara adalah individu yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan yayasan. Tugasnya meliputi menyusun anggaran, mengawasi pengeluaran, serta menyusun laporan keuangan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Selain tiga posisi utama ini, pengurus yayasan juga dapat terdiri dari anggota lain yang bertanggung jawab atas bidang-bidang tertentu seperti pengembangan program, hubungan masyarakat, atau penggalangan dana.
Tugas Pengurus Yayasan
Tugas utama pengurus yayasan adalah memastikan bahwa yayasan beroperasi sesuai dengan tujuan pendiriannya. Beberapa tugas pokok pengurus yayasan adalah:
- Merumuskan Kebijakan Yayasan: Pengurus yayasan bertugas untuk merumuskan kebijakan yang sesuai dengan visi dan misi yayasan. Kebijakan ini menjadi pedoman utama dalam menjalankan semua program yayasan.
- Mengelola Keuangan Yayasan: Bendahara, bersama dengan pengurus lainnya, harus mengelola keuangan yayasan dengan bijaksana. Hal ini mencakup pengaturan anggaran, pengawasan pengeluaran, serta penyusunan laporan keuangan yang transparan.
- Mengawasi Pelaksanaan Program: Pengurus yayasan harus memastikan bahwa semua program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan ini penting untuk memastikan bahwa semua sumber daya digunakan secara efektif dan efisien.
- Pengambilan Keputusan Strategis: Pengurus yayasan berperan dalam pengambilan keputusan strategis yang berdampak pada operasional dan pengembangan yayasan.
Baca juga : Peran dan Tanggung Jawab Pembina Yayasan
Pengurus Yayasan Boleh Menerima Gaji?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah pengurus yayasan boleh menerima gaji? Berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia, pengurus yayasan sebenarnya boleh menerima gaji atau imbalan lainnya. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Tidak Bertentangan dengan Tujuan Yayasan: Gaji yang diterima oleh pengurus tidak boleh bertentangan dengan tujuan nirlaba dari yayasan. Imbalan tersebut harus wajar dan sebanding dengan tugas serta tanggung jawab yang diemban oleh pengurus.
- Diatur dalam Anggaran Dasar Yayasan: Ketentuan mengenai pemberian gaji atau imbalan kepada pengurus yayasan harus diatur secara jelas dalam anggaran dasar yayasan. Hal ini bertujuan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan yayasan.
- Persetujuan Dewan Pembina: Pemberian gaji kepada pengurus yayasan harus mendapat persetujuan dari dewan pembina yayasan, yang berfungsi sebagai pengawas utama operasional yayasan.
Kesimpulan
Pengurus yayasan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa yayasan berfungsi dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan. Pengurus yayasan terdiri dari berbagai posisi kunci seperti ketua, sekretaris, dan bendahara, yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang spesifik. Meskipun pengurus yayasan boleh menerima gaji, hal ini harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diatur secara transparan. Dengan manajemen yang baik dan sesuai aturan, pengurus yayasan dapat memastikan bahwa yayasan mereka memberikan dampak positif bagi masyarakat.